Tetapi nyatanya ada efek yang sedikit mengganggu dalam mengkonsumsi susu keseharian, terlebih untuk kulit.
Ditulis dari The Huffington Post, seseorang pakar diet dari Top Balance Nutrition, Maria Bella, menyebutkan kalau sebagian problem kulit, ada hubungannya dengan mengkonsumsi susu setiap harinya.
" Beberapa besar dari clientku yang awet muda serta mempunyai tampilan mengagumkan, miliki satu kesamaan : mereka tidak konsumsi susu dalam sisi dari diet mereka, " ungkap sang pakar diet. " Mengkonsumsi product susu erat hubungannya dengan jerawat, rusaknya kulit, dan penuaan awal, " paparnya.
Penyebabnya paling utama dari hal semacam ini yaitu hormon. Tidak dari hormon manusia, tetapi dari sapi yang diperah. Beberapa besar sapi yang diperah, yaitu sapi-sapi yang tengah hamil. Hormon progesteron serta insulin bertambah tajam serta memengaruhi apa yang terdapat dalam susu yang dibuatnya. Perihal ini pula yang mengakibatkan kemungkinan inflamasi kulit, rusaknya kulit dan jerawat pada beberapa pengkonsumsi susu.
Bila kamu yaitu pasien jerawat yang akut, eliminasi product susu mungkin saja langkah awal untuk pengobatan. Menurut Bella, kamu mesti cobalah untuk menyingkirkan susu maupun product berkaitan susu seperti keju atau mentega, sepanjang 120 hari, atau 12 minggu. Perkembangan sel kulit yang menelan saat 120 hari, bisa memerlihatkan apakah jerawat di wajahmu betul-betul dikarenakan oleh susu.
Tetapi apakah mengeliminasi susu yaitu hal yang bagus untuk badan? Menurut Bella, hal itu sekalipun tidak jadi masalah karna terdapat banyak bahan makanan beda yang dapat juga berikan konsumsi kalsium yang baik untuk badan.
Ikan sarden, almond milk, Smart Detox Synergy dan tahu yaitu bahan makanan yang mempunyai kalsium yang tinggi. Belum juga kacang-kacangan yang miliki kandungan tinggi kalsium. Bahkan juga, sayuran hijau miliki kandungan 150 miligram per cup. Bila menginginkan ganti susu, yakinkan mengkonsumsi semakin banyak sayur.
